JAKARTA - Untuk mendukung kesebelasan nasional Indonesia yang akan berlaga melawan kesebelasan Thailand di partai semifinal turnamen AFF 2008, PKS DKI Jakarta akan mengerahkan ribuan kader dan simpatisannya hadir di Gelora Bung Karno, Selasa (16/12/2008).
Sejumlah tokoh dan pejabat publik PKS akan hadir menonton dan memberikan dukungan kepada timnas. Di antaranya adalah pasangan mantan cagub dan cawagub DKI Jakarta Adang Daradjatun dan Dani Awar, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana, Rama Pratama (Anggota DPR RI), dan sejumlah calon anggota legislatif PKS dari daerah pemilihan DKI Jakarta.
Triwisaksana, yang biasa dipanggil Sani menyatakan, kehadiran ribuan kader dan simpatisan PKS DKI Jakarta ini diharapkan dapat menambah semangat juang para pemain timnas, sehingga dapat memenangkan pertandingan.
"Dalam sepak bola ada istilah penonton adalah pemain yang kedua belas, jadi kita berharap dengan tambahan 'pemain' ini timnas kita bisa memenangkan pertandingan," kata Sani di Jakarta, Senin (15/12/2008).
Sani mengemukakan, kegiatan ini merupakan inisiatif sayap organisasi PKS di bidang kepemudaan, Gema Keadilan. Gema Keadilan yang mengorganisir kader dan simpatisan PKS untuk hadir memberikan dukungan kepada timnas.
Ketua Nasional Gema Keadilan Rama Pratama menyatakan, pihaknya menyadari kesebelasan Thailand merupakan lawan yang berat. Sehingga perlu semangat dan upaya ekstra pantang menyerah dari para pemain untuk memenangkan pertandingan.
"Thailand merupakan tim kuat dalam sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Dalam sejumlah pertemuan timnas kita lebih banyak kalahnya. Kita berharap dengan dukungan masyarakat Indonesia yang ramai-ramai datang ke stadion bisa menambah semangat bertanding pemain-pemain kita," jelasnya.
Rama mencontohkan, bagaimana dukungan yang luar biasa dari penonton mampu meningkatkan semangat bertanding pemain. Sehingga ketika timnas mampu mengimbangi permainan para raksasa sepabola di turnamen Piala Asia 2007 di Jakarta, yakni Arab Saudi dan Korea Selatan. "Saat itu kita hanya kalah 0-1 dari kesebebelasan Korea Selatan," imbuh dia.
14 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar